Ternate. Teropong Malut – Walikota Ternate, Dr. Tauhid Soleman, mendapat sorotan tajam terkait kegagalannya merampungkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate. Meski telah memasukkan proyek ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2022, hingga kini proyek tersebut belum juga masuk tahap pelelangan atau tender.
RSUD yang berlokasi di Timbunan, RT 01/RW 01, Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, tidak lagi dibahas dalam agenda Pemerintah Daerah Kota Ternate. Banyak pihak menduga Tauhid gagal mengambil langkah yang tepat dalam merealisasikan proyek yang sudah disepakati bersama DPRD Kota Ternate.
Ketika dikonfirmasi, salah satu anggota DPRD Kota Ternate dari Fraksi Nasdem, Yamin, menyatakan bahwa masalah tersebut telah selesai dibahas dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kota Ternate. “Kami sudah tidak berurusan lagi dengan persoalan RSUD Kota. Yang penting sudah ada rapat kesepakatan antara DPRD dan Pemda, soal tender pembangunan RSUD Kota Ternate bukan urusan kami lagi,” ujar Yamin via telepon.
Dari pantauan Teropong Malut di lokasi, tidak terlihat adanya tanda-tanda pembangunan di RSUD yang direncanakan di Kelurahan Kalumata. Ini mengundang pertanyaan tentang kinerja Tauhid Soleman setelah kesepakatan rapat dengan DPRD terkait pihak ketiga yang akan menangani proyek tersebut.
RSUD Kota Ternate seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat Kota Ternate. Namun, proyek ini hanya menjadi topik diskusi yang terus berulang dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) dan pembahasan RPJP daerah.
Hingga kini, Walikota dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ternate belum menunjukkan langkah konkret dalam perencanaan pembangunan RSUD tersebut. RSUD yang diharapkan menjadi aset vital bagi kesehatan masyarakat Ternate, kini seakan menjadi cerita dongeng di balik dinamika kota. (Wan)