Morotai-TeropongMalut.com, Gawat Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai Basri Sahbadar, mengaku kaget ada oknum tenaga pendidik membuat dan mengeluarkan rekomdasi Tenaga Honorer Siluman.
Oknum tenaga pendidikan itu bakal diberikan sangsi sekaligus membatalkan rekomendasi yang sudah dikeluarkan pihak sekolah. Pengakuan kadis itu disampaikan Rabu 27 Agustus 2025.
“Mengeluarkan, Membuat atau memberikan data seseorang tidak benar adalah bentuk tindak kejahatan administrasi atau perbuatan pidana. Setiap sekolah dan Intansi terkait agar lebih mengedepankan aspek kehati-hatian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang pelayanan Publik,” Jelas Kadikbud.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morotai Basri Sahbadar, berharap jika ada pihak sekolah mencoba-coba mengeluarkan rekomendasi terhadap guru honor yang tidak benar agar lolos persyaratan honor guru R2, R3 Sekiranya rekan-rekan wartawan atau masyarakat secara langsung bisa melaporkan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morotai supaya oknum tersebut diberikan sangsi tegas.
Basri Sahbadar, menjelaskan pihak sekolah terutama kepala sekolah bisa membuat, mengeluarkan rekomendasi yang menyatakan guru honorer tersebut harus benar benar mengajar , mengabdi di Sekolah.
“Jika guru yang honor adalah benar maka wajib mereka mendapatkan rekomendasi dengan Menyatakan Guru Honorer Yang Bersangkutan Benar-Benar Aktif di sekolah. Tetapi jika tidak maka itu dilarang keras diberikan rekomendasi karena Itu Bentuk pelanggaran,” Ujar Basri. (Taufik Sibua/red)
