Silangit-TeropongMalut.com, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, hari ini melakukan kunjungan ke Taman Sains Teknologi Hortikultura dan Herbal (STH2) di Silangit, Sumatera Utara, bersama Wagub Maluku dan Para gubernur Papua dari wilayah Indonesia Timur. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung pusat riset pertanian terpadu yang menjadi pionir inovasi hortikultura dan tanaman herbal berbasis sains dan teknologi di Sumatra Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sherly menyampaikan apresiasi kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, atas undangan dan komitmennya dalam mendorong pemerataan pengembangan pertanian, khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. Dari Taman STH2, saya melihat harapan baru bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia Timur. Kami berharap riset-riset yang dilakukan di sini dapat menghasilkan bibit unggul beras, rica, dan tomat yang tahan terhadap hama dan cuaca ekstrem—disesuaikan dengan kondisi geografis Maluku Utara, Maluku, dan Papua,” ungkap Gubernur Sherly.
Taman STH2 menjadi model pusat inovasi pertanian yang menggabungkan riset akademik, teknologi modern, serta pendekatan lokal dalam pengembangan varietas tanaman unggul, khususnya di bidang hortikultura dan herbal.
Gubernur Sherly menegaskan bahwa ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dimulai dari riset yang tepat dan bibit unggul yang sesuai dengan karakteristik wilayah. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong pengembangan ekosistem riset pertanian serupa di Maluku Utara, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan komunitas petani.
“Indonesia memiliki banyak peneliti muda dan cerdas. Dengan dukungan yang tepat, mereka mampu menciptakan inovasi yang menjawab tantangan pangan kita. Dari Humbang, Sumatra Utara, kami membawa pulang semangat dan ilmu untuk memperkuat pertanian dan kedaulatan pangan di timur Indonesia,” tutupnya. (Tim/red)