H. Umar Ismail SH Serahkan Formulir Pendaftaran ke DPD PAN dan PKS Kota Tidore Kepulauan

Tidore | Teropongmalut.com Sebagai bentuk keseriusan untuk bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020-2025, H. Umar Ismail, SH. Calon Walikota Tidore Kepulauan menyerahkan Formulir Pendaftaran sebagai calon Walikota Tikep kepada panitia penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PAN) sejak awal bulan Agustus 2019 lalu.

Untuk membuktikan keseriusannya maju sebagai calon Walikota Tidore Kepulauan Jumat Pagi (23/08/2019) H. Umar Ismail, SH. langsung di sambut Ketua DPD PKS Tidore Nurdin Talib yang juga sebagai ketua penjaringan calon Walikota Tikep di kantor DPD PKS Tidore, Kelurahan Gamtufkange, untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon Walikota Tidore Kepulauan.

Selanjutnya H. Umar Ismail, SH. langsung menuju ke kantor DPD PAN Tidore yang beralamat di kelurahan Tuguwaji, dan langsung di sambut Ketua penjaringan Taufik Samaka serta menyerahkan kembali formulir pendaftaran sebagai calon Walikota Tikep di kantor DPC PAN Tidore.

Penyerahan formulir tersebut sebagai bukti bahwa H. Umar Ismail, SH yang sering di sapa Ko Umar ini secara resmi mendaftar sebagai calon Walikota Tikep melalui PAN dan PKS. Untuk menyerahkan berkas yang didalamnya berisi formulir pendaftaran dan kelengkapan persyaratan lainnya kepada panitia.

Sebelum meninggalkan Kantor DPC PAN Kota Tidore Kepulauan, seusai menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Walikota kepada panitia penjaringan, kepada Awak Media, Ko Umar mengatakan, jika pengembalian formulir kepada panitia sebagai bukti keseriusannya.

“Saya mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan kepada panitia penjaringan PAN dan PKS ini sebagai bukti bahwa saya sudah siap untuk maju dalam pertarungan Pilkada Walikota Tidore Kepulauan tahun 2020 – 2025 mendatang, Ini sebagai bukti keseriusan saya”, katanya.

Disinggung mengenai penentuan siapa calon Wakil Walikotanya, Ko Umar mengatakan, mengenai penentuan Wakil walikota pihaknya sementara masih melakukan komunikasi dengan semua pihak, termasuk juga dengan beberapa partai.

“Intinya siapapun wakil walikotanya tidak ada masalah, tinggal bagaimana kita melihat bibit, bobot dan bebetnya, serta harus memiliki kesamaan visi misi dengan kita” ungkapnya.

Lanjut Ko Umar. “Sementara kami masih menunggu untuk melihat hasil survey yang sementara berlangsung, nanti hasilnya sebagai tolak ukur untuk bertarung di pemilihan walikota tidore nanti dan penilaian tersendiri dari pengurus partai sebagai laporan pemandangan umum (LPU), dan akan dikirim ke wilayah untuk di evaluasi,” terangnya. (Jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *