Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Merasa dirugikan sejumlah Nasabah Syahbandar Weda mendatangi Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berkantor desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Senin, tanggal 7 Agustus 2023 pagi tadi.
Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Weda tersebut mendatangi Kantor BRI pagi tadi terkait dengan dugaan perampokan duit salah satu nasabah atas nama Alsen Valensia Lalihatu selaku korban. Sementara dugaan pelaku tindakan perampokan duit nasabah yang dilakukan oknum petugas BRI Weda atas nama Sukri Rumodar kemudian pelaku menstransfer sejumlah duit korban kepada salah satu rekan kerjanya yakni Muhammad Rizky.
Bayangkan duit rekan kami kurang lebih 21 juta di sisahkan saldonya 28 ribu lebih. Jadi tindakan perampokan ini sepertinya sudah terbiasa dilakukan oknum terhadap nasabah lain. Kurang ajar memang oknum petugas BRI Weda ini.
Atas aksi dugaan perampokan duit nasabah dan tak terpuji ini akhirnya terkuak dari hasil rekening koran yang dicetak korban sebelum melakukan aksi mosi tak percaya terhadap pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Weda pagi tadi.
Sejumlah rekan korban yang merupakan petugas KPLP Syahbandar Weda ini mengaku kesal dengan tindakan pelaku yang merugikan rekan mereka yakni Alsen ini,” ungkap kekesalan Meraka kepada media ini usai melakukan aksi mosi tak percaya terhadap BRI tadi.
Atas aksi tak terpuji itu, kedua oknum petugas BRI Weda saat ini telah diamankan petugas Polres Halteng guna pengambilan keterangan, karena perihal tersebut jauh sebelumnya sudah dilaporkan ke pihak Polres Halteng untuk di proses hukum.
Terpisah Pak Jamrud selaku penanggung jawab BRI Weda kepada media mengatakan bahwa terkait dengan sngsi tindakan dugaan perampokan duit nasabah oleh oknum petugasnya. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pimpinan Cabang.
“Nanti kami konfirmasi dengan pimpinan cabang dulu, jika arahannya seperti apa barulah akan disampaikan, karena kami akan melihat CCTV dan mencetak rekening koran,” ujarnya singkat.