TEROPONGMALUT.COM – Jagat maya kembali gaduh. Akun bernama Acis Pantura Asri memantik kemarahan publik usai melontarkan pernyataan sinis soal Desa Masure, Patani Timur. Dalam unggahan kontroversialnya, Acis menulis: “Susutnya penduduk & banyaknya janda di desa Masure Patani Timur disebabkan karena apa? Anda tahu?”
Ucapan itu sontak dianggap menghina martabat warga desa. Tanpa dasar, tanpa empati—status tersebut langsung menyulut reaksi keras. Tokoh masyarakat dan pemuda angkat suara, menuntut permintaan maaf terbuka.
“Ini bukan kritik, ini penghinaan terang-terangan. Kami minta Acis bertanggung jawab!” tegas salah satu tokoh pemuda dan masyarakat desa Masure via sambungan telepon genggam Rabu, (7/5/2025) pagi tadi.
Warga menilai pernyataan Acis berpotensi mencemarkan nama baik desa dan memicu konflik sosial. Mereka mendesak agar unggahan itu segera ditarik dan pelaku tidak mengulangi tindakan serupa.
Acis berdalih, statusnya dilatarbelakangi kematian adiknya yang dikeroyok, dan menyebut itu sebagai bentuk kritik.
Namun publik menilai—apapun alasannya—menyeret nama desa dan memperolok penduduk bukanlah pembelaan, melainkan pelecehan. Kebebasan bicara bukan tameng untuk menghina. Di dunia digital, kata-kata bisa jadi bara. (Red/Odhe)
