Hukum Dilecehkan! La Rani Angkut Kayu Ilegal Terbuka, Aparat Diduga Lumpuh Total

TEROPONGMALUT.COM – Aroma busuk pembalakan liar di Halmahera makin menyengat. La Rani, tokoh sentral dalam praktik ilegal logging, kini tak lagi menyamarkan kejahatannya. Truk-truk bermuatan kayu olahan ilegal dibiarkan melintas tanpa terpal, seolah hukum sudah mati dan aparat hanya jadi penonton.

Laporan dari sejumlah warga Gane Timur menyebutkan, sejak ditangkap petugas KPH Bacan dan puluhan kubik kayunya disita Polres Halsel, La Rani justru tampil lebih garang. Tak ada rasa takut, tak ada rasa bersalah. Ia kembali beroperasi secara terbuka, memperlihatkan taringnya yang seolah dilindungi kekuasaan gelap.

“La Rani sotara pake tutup deng terpal saat melintas ke Weda, bos. Ini tanda jelas dia so dibekap aparat, makanya makin menjadi-jadi,” kata seorang warga Fida, Gane Timur, lewat sambungan telepon, Ahad (18/5/2025).

Pernyataan serupa datang dari warga desa Foya Kecamatan Gane Timur. Mereka mengaku, bukannya jeda, aktivitas La Rani justru makin liar pasca penangkapan sebelumnya. “Bukannya berhenti, dia malah tambah berani. Seperti tak ada hukum di negeri ini,” ujar salah satu sumber.

Warga menyebut La Rani dan para penadah kayu telah mempermalukan institusi penegak hukum. “Pokoknya aparat tak ada martabatnya lagi di mata La Rani dan penadahnya. Mereka sudah dibungkam, dibekap habis,” tegas sumber tersebut.

Situasi ini adalah cermin nyata dari bobroknya sistem pengawasan dan lemahnya keberanian aparat. Di tengah upaya menjaga hutan, justru ada yang membiarkan para perusak hutan bebas merajalela. Kini warga menunggu: akankah hukum kembali ditegakkan atau dibiarkan diinjak-injak oleh para pelanggar yang merasa kebal? (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *