HALTENG, TM.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Ikram M Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL), kembali melanjutkan kampanye di zona tiga, tepatnya di Desa Sakam Nursifa, pada Rabu (02/10/2024) pagi sekitar pukul 10.30 WIT. Di hadapan masyarakat Nursifa dan Sakam, IMS menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat dan pegawai di Halmahera Tengah.
Ikram, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Bupati, menyatakan bahwa tugas utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pegawai, baik ASN, PPPK, maupun honorer. Ia bahkan berjanji untuk memberikan tambahan gaji bagi pegawai yang bertugas di daerah terpencil, seperti Gebe, Pulau Yoi, dan Patani Timur.
“Saya pe tugas itu sejahterakan masyarakat dan sejahterakan pegawai,” tegas Ikram. “Untuk pegawai yang tugas di Gebe akan diberi tambahan gaji di luar TPP sebesar Rp 500 ribu, yang bertugas di Pulau Yoi diberikan Rp 1 juta, dan yang bertugas di Patani Timur diberi tambahan gaji Rp 300 ribu.”
Ikram juga membantah isu yang beredar bahwa ia akan menghapus tenaga honorer. Ia menegaskan bahwa dirinya justru akan meningkatkan gaji mereka. “Jadi kalau ada isu IMS akan hapus tenaga honor, itu bukan saya hapus, malahan saya tambah gaji mereka. Jadi yang kita hapus itu ketidakadilan,” tegasnya.
Selain itu, IMS juga menyatakan bahwa ia telah mencabut status jalan kabupaten di wilayah Patani Timur dan menjadikan status jalan nasional. Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan jalan di Patani Timur dengan menggunakan anggaran APBN. “Kebijakan itu dilakukan agar proses pembangunan jalan di Patani Timur dikerjakan dengan anggaran APBN,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Ahlan Djumadil, menyampaikan bahwa masyarakat yang mendukung IMS-ADIL adalah orang-orang yang peduli terhadap masa depan Halteng. IMS-ADIL merumuskan visi dan misi serta program untuk kepentingan masyarakat, dengan visi “Transformasi Nilai Fagogoru untuk Halteng Maju, Sejahtera, Mandiri dan Maju.”
“Dari visi ini, pertama terkait dengan sejahtera adalah bicara kebutuhan rakyat diantaranya adalah sandang, papan dan pangan,” jelas Ahlan. “IMS telah melakukan kebijakan pada tahun 2023-2024 berupa pendidikan gratis, kesehatan gratis, insentif ibu hamil dan menyusui dan pembangunan rumah layak huni. Kedepan di tahun 2025 anak-anak Halteng termasuk di Nursifa dan Sakam yang kuliah akan ditanggung biaya SPP nya.”
Jurkam IMS-ADIL, Fahrudin Ibrahim, menyampaikan bahwa IMS-ADIL adalah pasangan yang tepat untuk membawa Halteng ke arah yang lebih baik. Ia menekankan bahwa selama menjabat sebagai Penjabat Bupati, Ikram telah banyak melakukan kebijakan yang positif untuk masyarakat. “Jadi sudah saatnya kehadiran IMS, ketika ditunjuk pemerintah pusat sebagai Pj Bupati selama 1 tahun 7 bulan, banyak sekali kebijakan yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh pemimpin sebelumnya,” sebutnya. “Masyarakat ini harus disentuh dengan hati. Bagaimana kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, itu penting. Untuk itu masalah lalu itu pembanding sejarah, jadi tidak usah diulang lagi. Mari kita menyongsong masa depan baru yang lebih baik dengan memenangkan IMS-ADIL.”
Tokoh politik Patani Timur, Zulfian Hi. Usman, juga mendukung IMS-ADIL dan menekankan bahwa program-program mereka, seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan rumah layak huni, dan program pro rakyat lainnya, akan membawa Halteng menuju masa depan yang lebih baik. “Makan hari ini masyarakat Nursifa dan Sakam menentukan masa depan Halteng ke depan. Jadi jangan salah pilih. Mari kita sama sama bangkit bersama IMS-ADIL,” tegasnya.
Kampanye IMS-ADIL di Desa Nursifa Salam disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa IMS-ADIL memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada Halmahera Tengah 2024. (ODHE)