HALTENG, TM.com – Tim Pemenangan Paslon IMS-ADIL menuding pasangan calon Elang-Rahim melakukan kampanye hitam karena gagal menyampaikan visi dan misi mereka di setiap panggung kampanye. Juru bicara IMS-ADIL, Hamdan Halil, menilai Elang-Rahim lebih fokus menyerang program “shampoo dan lipstik” daripada menyampaikan program mereka sendiri, yang menurutnya merupakan tanda kepanikan dan ketakutan.
Hamdan menegaskan bahwa pernyataan Elang-Rahim yang menjanjikan pengangkatan ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) merupakan ketidakpahaman terhadap regulasi terbaru, khususnya Undang-Undang ASN. Ia menjelaskan bahwa UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 melarang pengangkatan pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN, dan pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi.
Hamdan juga menekankan bahwa IMS tidak pernah memberhentikan ribuan PTT, melainkan hanya 3 PTT yang terbukti melakukan pelanggaran. Ia menjelaskan bahwa sejak 1 Desember 2024, istilah PTT akan diganti dengan Pegawai Kontrak Kerja Kabupaten Halmahera Tengah.
Hamdan menilai pernyataan Elang-Rahim yang menjanjikan pengangkatan ribuan PTT sebagai upaya untuk mengelabui publik, mempertanyakan kredibilitas mereka mengingat track record mereka yang penuh dengan janji palsu. Ia menyerukan kepada masyarakat Halmahera Tengah, terutama kalangan muda, untuk lebih cerdas memilah janji politik yang menyesatkan dan memilih pemimpin yang memiliki komitmen dan integritas. (Odhe)
