Morotai, Teropongmalut.com — Rapat dengar pendapat yang melibatkan pimpinan dan anggota DPRD Morotai, para camat, serta pengurus BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) telah berlangsung. Rapat ini membahas masalah anggaran BUMDES yang belum cair serta laporan pengelolaan keuangan BUMDES di Morotai yang dinilai carut-marut. 20 februari 2024
Rapat ini dipimpin langsung oleh dua Wakil Ketua DPRD Morotai, Rudi Danana dan Fahri Hairudin. Rapat berlangsung di ruang rapat DPRD sejak pukul 14.20 WIT hingga selesai.
M. Rasmin Fabanyo S.IP, anggota DPRD Morotai, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan anggaran BUMDES. Menurutnya, meski telah terjadi pergantian kepala dinas PMD Morotai, masalah pengelolaan anggaran BUMDES tidak pernah terselesaikan.
Dalam rapat ini, Ketua DPRD Morotai, Rusminto Pawane, dan Richard Samatara, Asmawati Mamurang, Kadis PMD, tidak hadir. Rapat dihadiri oleh 33 peserta, termasuk anggota DPRD dan beberapa kepala desa serta pengurus BUMDES dari Morotai Timur dan Pulau Morotai, Maluku Utara.
Basri Rahaguna S.IP, anggota DPRD Pulau Morotai, mengekspresikan kekecewaannya terhadap model audit Inspektorat Morotai. Ia merasa Inspektorat tampak tidak peduli dengan masalah anggaran BUMDES yang ada di Morotai. “Inspektorat terkesan adem-adem saja, ada apa ya?” ucap Basri. (TS)