Morotai, TeropongMalut.com – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sejak 24 April hingga 30 April 2025, pasangan suami istri warga Desa Libano, Morotai Jaya, dilaporkan hanyut terbawa banjir saat pulang dari kebun. Setelah sepekan pencarian, istri ditemukan meninggal dunia, sementara suami masih dalam pencarian Tim SAR.
Rudin Jasrodji, Koordinator Unit Siaga SAR Morotai, menjelaskan bahwa Tim SAR menerima laporan satu hari setelah kejadian, yaitu pada Jumat, 25 April 2025. Pencarian langsung dilakukan, dan alhamdulillah, satu korban telah ditemukan. Namun, pencarian suami korban, Ameng Rajab, masih terus dilakukan.
Korban yang ditemukan adalah Desirince Menanti (54 tahun), perempuan. Suami korban, Ameng Rajab (52 tahun), masih dalam pencarian.
Rabu, 30 April 2025 pukul 07.00 WIT, Tim SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Morotai, TNI, dan masyarakat Desa Libano dan Cempaka melanjutkan pencarian Ameng Rajab. Semoga korban segera ditemukan. (TS)
