HALTENG, Teropongmalut.com – Dalam beberapa waktu terakhir, jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, media sosial diramaikan dengan kehadiran akun-akun palsu di platform Facebook Nuansa Halmahera Tengah (NHT). Fenomena ini menjadi perhatian publik karena potensi dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Akun-akun palsu ini diduga digunakan untuk menyebarkan berita bohong, memicu perpecahan, dan menggiring opini publik. Isu-isu politik yang sensitif seringkali menjadi bahan utama yang disebarluaskan oleh akun-akun palsu ini,” ungkap Iksan Chanoks kepada media ini Selasa, (7/5/24) sore tadi.
Untuk itu, kata Chanoks masyarakat diminta untuk tetap waspada dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, terutama menjelang Pilkada serentak. Penting bagi kita semua untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya atau mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut. Dengan demikian, kita dapat mencegah penyebaran berita bohong dan menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat.
Pemerintah dan pihak berwenang juga diharapkan mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam menangani akun-akun palsu ini, termasuk melakukan pemantauan aktif dan penindakan hukum terhadap pelaku yang bertanggung jawab. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat,” tutup Chanoks. (Odhe)