Jumlah Korban Meninggal Banjir Bandang di Kelurahan Rua Meningkat Menjadi 15 Orang

Ternate-Teropong Malut – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, bertambah menjadi 15 orang. Para korban yang ditemukan telah dievakuasi ke Puskesmas Jambula, sementara pencarian untuk dua korban lainnya akan dilanjutkan besok, Minggu (25/08/24).

Banjir bandang yang terjadi pada dini hari ini membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri. Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, upaya pencarian korban terus dilakukan. Pada pukul 18:30 WIT, ditemukan korban berjenis kelamin laki-laki, dan pada pukul 19:12 WIT, ditemukan korban perempuan. Kedua korban tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Jambula.

Sementara itu, dua orang korban yang selamat telah teridentifikasi. Satu di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate, dan yang lainnya ke Rumah Sakit Tentara untuk mendapatkan perawatan medis.

Paska evakuasi kedua korban pada pukul 18:30 hingga 19:12 WIT, upaya pencarian korban lainnya dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. Pencarian dua korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan pada Senin pagi.

Selain itu, banjir bandang juga memutuskan jalan dan jembatan utama yang menghubungkan Kelurahan Rua dan Kastela. Petugas terlihat sibuk membersihkan puing-puing material akibat banjir serta mencari warga yang masih tertimbun lumpur hingga pukul 19:12 WIT.

Peristiwa nahas ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan banjir yang tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga merusak puluhan rumah warga yang dihantam derasnya air.

(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *