Pulau Morotai, TeropongMalut.com — Pemerintah Desa Sambiki, Morotai Timur, Morotai, mendorong program ketahanan pangan (Ketapang) dalam rangka mengantisipasi darurat ketahanan pangan nasional. Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan pendampingan dan memberikan bantuan kepada kelompok nelayan dan kelompok petani pada Minggu, 05 Mei 2024.
Kepala Desa Sambiki, Morotai Timur, Morotai, Iksan Banyo menjelaskan bahwa anggaran program ketahanan pangan Desa Sambiki sudah dicairkan dan telah diberikan kepada masing-masing kelompok nelayan dan kelompok tani.
Anggaran Ketapang Desa Sambiki total sebesar 130 juta rupiah, dengan 50 juta rupiah diberikan kepada kelompok nelayan dan 80 juta rupiah untuk kelompok tani. Semua kelompok tersebut telah menerima bantuan sesuai dengan post anggaran.
Awak media menemui Kepala Desa Sambiki, Iksan Banyo, di kediaman pribadinya pada Sabtu pukul 19.19 WIT. Iksan mengklaim bahwa hanya kelompok nelayan dan kelompok tani Desa Sambiki yang paling sukses di Morotai.
Hal ini terlihat saat masyarakat membeli rica dan tomat, yang berasal dari kelompok tani Desa Sambiki.
Beberapa kelompok tani yang sukses di Desa Sambiki antara lain Santi Mangoda, Asmasi Hasan, dan Man, termasuk kelompok bernama Ete Moi (satu keluarga kakek) yang sukses di sektor hortikultura, tutur Iksan.
Kepala Desa Sambiki, Morotai Timur, Morotai, Iksan Banyo berharap agar kelompok tani dan kelompok nelayan Sambiki memanfaatkan program bantuan anggaran ketahanan pangan secara baik.
Tujuannya adalah agar petani dan nelayan Sambiki bisa sukses dan sejahtera. Iksan selalu memberikan motivasi dan pendampingan agar petani dan nelayan Sambiki terinspirasi dan tetap semangat.
Kepala Desa Sambiki, Morotai Timur, Morotai, Maluku Utara, Iksan Banyo juga merencanakan untuk mendorong program bidang ketahanan pangan, yaitu kacang dan kasbi (ubi).
Ia menekankan bahwa dua jenis tanaman ini sangat tinggi dibutuhkan oleh masyarakat di Morotai. Selain itu, kedua jenis tanaman ini juga sangat langkah di Morotai, tutur Iksan. (TS/Red)