SULA-TeropongMalut.com, Setelah melakukan tinjauaan proyek Jembatan Baleha, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sula, Samsul Bahri Soamole, akan meninjau sejumlah proyek MCK yang bersamalah,
Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sula, Samsul Bahri Soamole, pada TeropongMalut.com, Sabtu (21/08/2021).
“Kami dari pihak PUPR suda beberapa kali turun ke lapangan dan meninjau langsung sejumlah proyek yang dianggap bermasalah,” ucap Samsul.
Kata Samsul, ada sekitar 29 MCK yang di kerjakan pada Pemerintahan kemarin. Namun, proses pekerjaan, hampir di semua titik bermasalah karna kebanyakan tidak sesuai RAB.
Sehingga, lanjut Samsul, setelah tinjau lapangan jembatan Baleha pihaknya langsung turun cek MCK tersebut, khususnya di Desa Falabisahaya.
Samsul menambahkan, MCK yang bermasalah di ketahui Dinas PUPRKP Sula sebanyak 29 MCK di Kepulauan Sula, selanjutnya pihaknya memaparkan terkait dengan karakter MCK yang tepat sasaran dan tidak tetap sasaran.
“Kita akan lihat kondisi di lapangan, sebab ada titik MCK yang jauh dari pemukiman warga dan MCK ini untuk mengatasi salah satu kondisi dalam masyarakat,” jelasnya.
Selain dari MCK, Samsul juga membeberkan, bahwa pihaknya akan mengecek juga terkait Proyek Pembangunan TPS-3R yang sementara di bangun di Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara.
“Banyak keluhan yang kami dapat, bahwa ada yang bilang kalau material pembangunan belum diselesaikan karena masalah lahan, jadi ini menjadi PR bagi kami di Dinas,” ujarnya.
Sejumlah proyek pada masa pemerintah Hendrata Theis diduga bermasalah, di antaranya Pembangunan Jalan, Jembatan, Masjid, Musholah, hingga MCK di sejumlah titik di Kepulauan Sula. (Fai/red)
