Ternate, TeropongMalut — Kampanye M. Syahril Abdurrajak dan Makmur Gamgulu, di Sambut meriah dan dihadiri Banyak Relawan, Simpatisan di malam hari ini. Calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate, M. Syahril Abdurrajak dan Makmur Gamgulu, Melakukan Trobosan baru di Kampanye Kelurahan Kampung Makassar Barat, Kota Ternate, Tadi malam. 10/10/2024.
Menurut Makmur Gamgulu, dalam Kampanyenya, Mengatakan bahwa, Kehadiran Masyarakat Kelurahan Kampung Makassar Barat, ( RT 1 ) dan sekitarnya, yang Begitu banyak di malam hari ini, Ini adalah bentuk rasa kasih sayang, terhadap kami berdua. Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ternate mendatang di 2024-2029. Ucapnya
Saya dan Pak Syahril, Hadir di tengah-tengah masyarakat, Untuk memberikan Spirit kepada Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Anak-anak Muda. “Jangan Ragu dengan torang, Karena torang Kandidat Paling kuat,) ia juga memberikan himbauan, Saya dan Pak Syahril bernomor urut 4. Maka Bapak-ibu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Pemuda dan semua lapisan masyarakat yang ada di Kota, di Tanggal 27 November 2024 nanti, Semua harus Pilih No urut 4. Untuk Kota Ternate yang Bersinar. Ujarnya
Makmur Gamgulu, mengatakan bahwa ada janji-Janji yang tidak di tepati atau bisa di katakan, membohongi, Bapak-ibu, atau “Bafoya itu”. Karakter seperti ini tidak bisa di Pakai, didalam birokrasi Pemerintah Kota Ternate, Orang-orang seperti ini, Jangan di pilih Bapak-Ibu Sekalian. Kami memiliki Visi-misi Untuk Kota Ternate, Kami Sebut dengan Ternate Bersinar. cerdasnya
Mewujudkan Kota Ternate Bersinar ” Yang Bersih, Sehat, Indah dan Pintar”. Yang Pertama Bersih, Kebersihan lingkungan itu penting, Kita Mulai dari Kelurahan-kelurahan, Sampai ke titik Pembuangan Sampah, untuk di kelola dengan baik. Karena Beberapa Minggu lalu, Tumpukan sampah sangat banyak, Sehingga Alat berat pun tidak bisa menggeser tumpukan sampah tersebut. Pemerintah sebelumnya juga belum bisa tangani. Hal ini juga menandakan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Kota Ternate Meningkat. tambahnya.
Bapak-Ibu, Kita harus bersih Birokrasi, Agar tidak ada lagi, Korupsi Kolusi, Nepotisme, Maka Kami hadir ini, untuk membersihkan Pemerintah ini, Harus ada Reformasi Birokrasi. ” ada yang Golongan 4 di sini, Jangan lagi pilih Mereka lagi, itu sama halnya , Bapak-Ibu melegitimasi hal tersebut” Mari Bergabung, Jangan takut, (tong ganti pedorang). untuk melakukan Birokrasi Reformasi, tidak usah takut, Yang ada sekarang dan yang berkualitas Kami Pakai. Cerdasnya
Kami Sudah membuat Aplikasi kesehatan dan Mobil Sehat, ini untuk masyarakat kota Ternate, Supaya kalau ada orang yang sakit di rumah, langsung laporkan melalui Aplikasi tersebut. Dan itu langsung di datangi kerumah orang yang sakit itu, dengan menggunakan Mobil Sehat. Ada Dokter, ada suster dan langsung di buatkan Resep di situ, Untuk memudahkan Bapak-Ibu dan tidak perlu lagi antri di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kalau bisanya Bapak-ibu Antrian, Maka kami kali ini Kami langsung turun, Pak lurah juga ikut serta dalam kerja-kerja profesional ini. Karena kami tidak mau kerja Lurah hanya mengantarkan surat saja, Tapi memastikan kebutuhan masyarakat, kesehatan masyarakat, Sampah di kelurahan, Setelah itu. laporan kepada saya dan Syahril untuk menyelesaikan semua. Tegasnya
Kita Akan Saksikan keindahan, dari Kota Ternate. Menurut Makmur, Ada Banyak jalan yang berlobang, Data Kami menunjukkan Bahwa. Ada 28 Kilo meter jalan yang rusak parah, Dan itu ada di Moti. Silahkan di Cek. Itu semua adalah Janji dari Pemerintah yang kemarin. Maka dari itu, Bapak-Ibu sekalian. Ada Anak-anak Melinial Kita, yang Merancang Masterplan Kota Ternate yang Indah, Hal ini berdasarkan Keinginan kami berdua. cakapnya
Syahril dan Makmur telah membuat Masterplan untuk Kota Ternate Smart City, yang terdigitalisasi Birokrasinya dan Kelurahan Bapak dan Ibu, Ini adalah karya-karya Anak-anak Melenial Kota Ternate. Syahril Sudah memikirkan itu, Didalam Otak Pak Syahril ini, seperti kalkulator. dan Ia sudah menghitung itu, Kami pun Akan menaikkan tunjangan, RT/RW. di beberapa tahun kedepannya bisa di samakan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Karena ada Kerja-kerja Tambah. Mereka Harus memastikan, Anak-anak yang putus Sekolah, Kebutuhan masyarakat, dan kesehatan masyarakat. tutupnya. (Agis)