Makassar, TeropongMalut — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah diberi penghargaan istimewa berupa gelar adat dan pusaka oleh Dewan Adat dan Kerajaan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Penghargaan ini diberikan dalam rangka pembukaan Rakernis Baharkam Polri, yang berlangsung di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sulsel, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kapolri menerima dua penghargaan bergengsi. Pertama, gelar I Mannaungi Daeng Parani dari Dewan Adat Kerajaan Gowa, yang menggambarkan kepemimpinan yang mengayomi, melindungi masyarakat, dan pemberani dalam menjalankan tugasnya. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan Kapolri sebagai bagian dari Keluarga Besar Kerajaan Gowa dan Masyarakat Adat Gowa.
Selain itu, Kapolri juga dianugerahi gelar La Pateddungi Daeng Pasampo oleh Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, yang artinya seorang pemimpin yang bijaksana dan melindungi Bangsa dan Negara. Selain gelar, Kapolri juga diberikan pin emas, sertifikat, dan pusaka Luwu berjenis sapukala dengan nama La Sumange’ Getteng, yang melambangkan semangat yang teguh, konsisten, dan tegas dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
Pemberian gelar dan pusaka ini disertai doa untuk Kapolri agar diberikan umur panjang, kelimpahan berkah kesehatan, dan kesejahteraan, serta menjadi teladan bagi bangsa. Trunoyudo menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bukti cinta masyarakat terhadap Polri dan semangat bagi institusi Polri untuk terus melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
Prosesi penyerahan gelar ditandai dengan pembacaan narasi oleh MC, pembacaan SK penganugerahan gelar kebangsawanan, serta pemberian gelar kebangsawanan dan simbolik kerajaan kepada Kapolri. Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dari berbagai daerah, Forkopimda Provinsi Sulsel, rektor universitas se-Sulsel, serta tokoh adat dan masyarakat yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. (Red)