KBRI Bandar Seri Begawan Selenggarakan Resepsi Diplomatik Bernuansa IKN

Jakarta-TeropongMalut.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan mengemukakan, hubungan Indonesia dengan Brunei Darussalam semakin kuat, ditandai dengan peningkatan pertemuan, saling kunjung, serta komitmen baru yang disepakati di berbagai bidang.

Secara khusus ia memaparkan informasi terkini mengenai pemindahan ibukota negara Indonesia dari Jakarta ke Nusantara, dan mengajak pemerintah serta pengusaha asal Brunei untuk turut berpartisipasi dan berinvestasi dalam pembangunan IKN dimaksud.

“Pembangunan IKN akan saling menguntungkan, baik bagi Indonesia maupun Brunei, terlebih karena ibukota kedua negara berada di satu pulau,” kata Ubaedillah.

Dukung Palestina

Pada kesempatan tersebut Dubes RI untuk Brunei juga dengan lantang menyatakan dukungan Pemerintah Indonesia dan segenap rakyat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Selain mengecam segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Isarel atas warga sipil, duta besar yang juga dosen UIN Jakarta itu menyerukan kepada dunia internasional untuk menghentikan perang dan segala bentuk kekeasan atas warga sipil serta serangan atas fasilitas publik di Ghaza. “Indonesia berdiri tegak bersama rakyat Palestina dan mengecam penjajahan Israel atas tanah Palestina,” tegas Ubaedillah, menutup sambutannya pada acara resepsi diplomatik itu. 

Pada acara resepsi diplomatik tersebut keberagaman budaya Indonesia menjadi daya tarik utama, ditunjukkan dengan penampilan tarian, dekorasi, sampai dengan kostum tradisional yang dikenakan oleh seluruh staf KBRI Bandar Seri Begawan dan keluarga. Pertunjukan tarian dimulai dengan Tari Tor-Tor untuk menyambut Tamu Kehormatan dan istri. 

Di sepanjang resepsi ditampilkan enam tarian yang mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu undangan yaitu Tari Pendet, Tari Porem Bulkiyo, Tari Tulak Memolo,Tari Mubeng Blitar, Tari Rantak, dan Tari IKN. Pertunjukan budaya itu dibawakan oleh staf KBRI Bandar Seri Begawan dan Kelompok Tari dari Blitar yang secara khusus datang untuk memeriahkan resepsi diplomatik itu. 

Penampilan paduan suara dan angkung juga memukau perhatian tamu undangan yang hadir. Sebagai acara pamungkas, staf KBRI Bandar Seri Begawan menampilkan flashmob tarian Sajojo dan Alusiao. Acara resepsi diplomatik tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan. Sebelumnya telah dilangsungkan rangkaian pertandingan olahraga, upacara 17 Agustus, jalan santai, dan pasar rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *