Kejari Morotai di Desak Usut Tuntas Penggunaan Anggaran Pesparawi dan MTQ di Morotai dan Ternate Maluku Utara

Morotai TeropongMalut.com — Kejaksaan Negeri Kepulauan Morotai Didesak untuk Mengusut Tuntas Penggunaan Anggaran Pesparawi Tingkat Provinsi di Halmahera Timur dan Anggaran MTQ di Ternate, Maluku Utara pada Bulan Juni lalu, Rabu 10 Juli 2024.

Anggaran Pesparawi Tingkat Provinsi dan Anggaran MTQ Tingkat Provinsi yang Melekat di Bagian Kesra Pemerintah Daerah Morotai Diduga Tidak Transparan dalam Penggunaannya oleh Kabag Kesra.

Awak Media Menghubungi Kasi Bima Kristen dari Kementerian Agama Morotai, Maluku Utara, melalui Panggilan Telepon WhatsApp. Kasi Bima Kristen “menjelaskan bahwa Pelaksanaan Anggaran Pesparawi kurang lebih 460 juta, namun penggunaan anggaran tersebut melekat pada Bagian Kesra, termasuk belanja kebutuhan Pesparawi, akomodasi makan minum, dan biaya transportasi, semuanya ditanggung oleh Kesra, ujar Kasi Bima Kristen dari Kementerian Agama Morotai.”

Kasi Bima Kristen dari Kementerian Agama Morotai, Maluku Utara, “menambahkan bahwa penggunaan anggaran mencapai kurang lebih 460 juta, namun total jumlah terpakai dan seberapa besar realisasi anggaran tidak pernah disampaikan oleh Kabag Kesra hingga selesai pelaksanaan Pesparawi di Halmahera Timur”, tutur Kasi Bima Kristen dari Kementerian Agama Morotai.

Awak Media kembali menghubungi Dr. Toni melalui pesan WhatsApp. Dr. Toni menambahkan bahwa “terkait anggaran Pesparawi dan MTQ, silahkan berkoordinasi dengan Bagian Kesra karena anggaran tersebut melekat pada Kesra”.

Forum Pers Independen Indonesia Morotai, Maluku Utara, Taufik Sibua, mendesak Kejaksaan Negeri Kepulauan Morotai untuk segera mengusut tuntas penggunaan anggaran Pesparawi dan MTQ tingkat Provinsi.

Dua kegiatan tersebut mengalokasikan anggaran hampir kurang lebih 1 miliar, terdiri dari anggaran Pesparawi 460 juta dan MTQ yang setara dengan anggaran Pesparawi. (TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *