HALTIM, TM.com – Usai debat kandidat pertama Pilkada Halmahera Timur di Kantor Camat Kecamatan Wasile, Rabu (16/10/24), suasana damai proses demokrasi ternoda oleh aksi premanisme. Mobil yang ditumpangi oleh Idrus E. Maneke, S.E (Jurkam Paslon 02 Ubaid-Anjas), beserta rombongan, dilempari oleh preman yang diduga utusan dari Paslon 01 (Farel-Thaib). Insiden pelemparan tersebut menggunakan botol air mineral dan mengenai tangan Sekretaris DPD Partai Golkar, Sofyan Mumen.
Jurkam Paslon 02 dan Sekretaris DPD Partai Golkar mengecam keras tindakan kekerasan premanisme ini dan mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap Waseng Mustari dan kawan-kawan (dkk) yang diduga sebagai pelaku. Mereka menilai tindakan premanisme ini sebagai pelanggaran serius terhadap proses demokrasi dan meminta Paslon 01 untuk bertanggung jawab atas perilaku pendukungnya.
“Mestinya Paslon 01 bisa mengontrol pendukungnya agar jangan bertindak seperti preman dan mengotori citra demokrasi pilkada Haltim yang damai dan harmoni ini. Debat itu suasana mendistribusikan pengetahuan dan data, sekaligus juga menerjemahkan visi-misi kepada publik. Bukan mempertontonkan watak premanisme,” tegas Sekretaris DPD Partai Golkar, Susno. (Odhe)