HALTENG, TM.com – Kasus kekerasan terhadap karyawan PT. Tekindo Energi kembali mencuat, kali ini menimpa seorang karyawan berinisial Idu (LL), warga Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan. Dalam laporan yang disampaikan korban, tindakan kekerasan diduga terjadi hanya karena sepasang sepatu yang dikenakannya.
Orang tua korban, Ode, menyatakan ketidakpuasannya atas perlakuan oknum Danru Security perusahaan tersebut. Ode menilai, tindakan oknum tersebut tidak manusiawi dan dianggap menyamakan karyawan dengan anggota satuannya. “Sejak lama anak saya mengalami intimidasi dari oknum Danru tersebut. Saya sebagai orang tua tidak dapat menerima perlakuan ini,” tegas Ode dengan nada kesal.
Sementara itu, pihak Humas PT. Tekindo Energi, saat dikonfirmasi, menyebut masih berada di luar area perusahaan karena tengah berada di PT. IWIP untuk keperluan eksekusi sampah. “Nanti saat kami kembali ke kantor, baru akan kami konfirmasi lebih lanjut dengan oknum Danru Security terkait,” ujar pihak Humas.
Kasus ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap perilaku oknum keamanan di lapangan. Peristiwa ini menuntut tanggung jawab perusahaan dalam memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh karyawan. (Odhe)