HALTENG, TM.com – Sabtu malam, 02 November 2024, suasana politik Halmahera Tengah memanas setelah pernyataan yang diduga fitnah dilontarkan oleh Edi Langkara dalam kampanye yang digelar di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari keluarga besar Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman. Melalui media sosial, keluarga besar Bahri menyampaikan sikap tegas mengutuk pernyataan Edi Langkara yang dinilai tidak mendasar dan penuh fitnah.
“Kepada Edi Langkara, kami keluarga besar Bahri Sudirman dengan ini mengutuk atas fitnah dan pernyataan yang tidak berdasar yang dilakukan Edi Langkara pada saat berkampanye di Desa Tepeleo. Kami meminta agar Edi Langkara agar tidak menyebarkan fitnah di tengah-tengah masyarakat dan segera meminta maaf atas pernyataan tersebut dalam jangka waktu 1×24 jam,” tulis pernyataan keluarga Bahri yang viral di media sosial.
Ancaman lebih lanjut disampaikan apa bila Edi Langkara tidak merespon permintaan maaf secara terbuka dalam waktu yang ditentukan. “Apa bila Edi Langkara tidak segera meminta maaf secara terbuka pada keluarga dan publik Halmahera Tengah maka kami akan dengan sadar mencegal aktivitas Edi Langkara di Kota Weda,” lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan ini menarik perhatian luas masyarakat dan berpotensi meningkatkan tensi politik di wilayah tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Edi Langkara terkait desakan permintaan maaf ini. (Odhe)