TEROPONGMALUT.COM ~ Kemarahan keluarga korban meledak! Mereka menolak diam setelah dugaan kekerasan brutal oleh oknum Polres Halmahera Tengah mencuat. Korban, yang dipaksa mengakui perbuatan yang tak mereka lakukan, mengaku diikat, ditutup matanya, lalu dipukuli berulang kali tanpa ampun.
Fakta ini memicu gelombang amarah di tengah masyarakat. Ada apa sebenarnya di balik semua ini? Kini, semua mata tertuju pada Halmahera Tengah.
Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, pun diminta untuk ikut turun tangan — menyapa dan menanggapi kegaduhan yang mengoyak kepercayaan publik.
Keadilan harus ditegakkan.Kebenaran harus dibuka! Rakyat menuntut: Usut tuntas, bersihkan institusi. (Red/Odhe)