Jakarta, TeropongMalut – Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mochamad Irfan Yusuf, menghadiri pertemuan penting di Jeddah, Arab Saudi, membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. Pertemuan tersebut melibatkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Ketua Komisi VIII DPR RI beserta jajarannya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, pihak Syarikah, dan KBRI. Rapat berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.
Indonesia telah mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah untuk tahun 2025, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Pertemuan tersebut difokuskan pada persiapan sarana dan prasarana, serta layanan jemaah haji, khususnya terkait Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Irfan Yusuf menekankan pentingnya persiapan Armuzna, mengingat rangkaian puncak ibadah haji ini membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang optimal dari para jemaah.
“Armuzna merupakan rangkaian puncak ibadah haji yang dianggap titik krusial dalam ibadah haji yang memerlukan kekuatan fisik dan mental maksimal,” ujar Irfan Yusuf di Jeddah.
Diskusi juga membahas skema murur dan tanazul, kebijakan yang akan diterapkan untuk memperlancar mobilisasi jemaah haji, terutama jemaah lansia dan disabilitas, dari Arafah ke Mina melalui Muzdalifah.
Selain menghadiri rapat persiapan haji, Irfan Yusuf juga dijadwalkan menghadiri Forum Umrah dan Ziarah edisi ketiga di Madinah pada 14-16 April 2025. Forum ini akan menjadi wadah bagi ribuan pelaku industri umrah dan ziarah dari seluruh dunia untuk berdiskusi dan bertukar informasi mengenai perkembangan terkini dalam penyelenggaraan ibadah umrah dan ziarah. Irfan Yusuf akan berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan pameran di forum tersebut. (TS)