Halteng TM.com – Kordinator Komunitas Pekerja Tambang Weda, Bakir Oesman kepada wartawan Jumat, (19/07/2019) malam tadi menggelar pertemuan dengan sejumlah anggota komunitas pekerja tambang weda yang bertempat di Monocrom Cafe di desa Were Kecamatan Weda.
Pertemuan tersebut yang bertema “Semangat dan Berbagi” ini dalam rangka mengevaluasi seluruh anggota komunitas Pekerja Tambang Weda sekaligus menyampaikan program progres yang ketiga kalinya. Sebab, tahapan progres pertama dan kedua telah dilakukan sehingga pada progres yang ketiga kembali dibahas bersama.
“Kita kembali menggelar pertemuan sosial ini guna menyepakati usulan anggota komunitas,” tandasnya.
Sebanyak 100 orang yang tergabung yang tergabung dalam komunitas ini serta tergabung dalam berbagai suku, diantaranya suku Sawai, Galela, Tobelo, Tidore dan Makean. Selain itu, yang terdaftar sebagai anggota terdiri dari dua kepercayaan yakni Islam dan Kristen,” jelasnya.
Dengan hidup berdampingan dalam bermasyarakat senantiasa mengajarkan untuk berbagi terhadap sesama, di samping itu memang begitulah ajaran dari tiap agama. Yang berarti kita hidup harus bisa saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan, janganlah menatap pada hingar-bingar kehidupan yang merupakan nafsu dunia,” kata Bakir Oesman.
Bentuk nyata dari Komunitas Pekerja Tambang Weda adalah komunitas sosial yang berasal dari gagasan dan keinginan bersama sebagai generasi yang senantiasa bergerak dibidang sosial yang menyalurkan santunan sedekah dari kita untuk mereka yang membutuhkan dengan slogan semangat dan berbagi.
Selain itu, perencanaan progres ketiga yang dibahas malam tadi di Monocrom Cafe semua bersepakat menyalurkan bantuan kepada panitia hari raya kurban Idul Adha 1440 Hijriah tahun 2019 seekor ternak sapi untuk dikurbankan,” tutupnya. (Ode)