Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Seorang konsumen di Bukit Loiteglas mengalami kesalahpahaman terkait tagihan air PDAM yang dinilainya tidak sesuai standar. Konsumen tersebut menghubungi petugas PDAM dan berakhir dengan adanya argumen sengit di depan wartawan Jumat tanggal 5 April 2024 siang tadi.
Konsumen tersebut mengklaim bahwa dirinya dan seisi rumahnya selalu mematikan keran pada meteran air untuk mencegah kebocoran, karena salah satu keran air di rumah mereka bocor dan sering menggenangi pekarangan. Namun, karena belum sempat mengganti keran yang rusak, mereka terbiasa mengunci keran meteran air. Konsumen merasa resah ketika tagihan air tiba-tiba naik secara drastis dan berharap dapat beralih ke air sumur jika masalah tagihan air PDAM terus berlanjut.
Insiden ini menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara penyedia layanan PDAM dan pelanggan. Selain itu, kesadaran pelanggan dalam mengelola pemakaian air dan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tagihan bulanan juga sangat penting. Petugas PDAM juga perlu lebih cermat dalam melakukan perhitungan tagihan air bersih.