Jailolo, TeropongMalut – Keberhasilan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Jailolo, Rosihan Gamtjim, dalam meningkatkan pelayanan dan infrastruktur pelabuhan Halmahera Barat semakin nyata. Setelah perubahan status pelabuhan menjadi kelas III, Pelabuhan Jailolo terus menunjukkan progres signifikan dalam mendukung aktivitas transportasi laut, termasuk untuk kapal-kapal besar seperti PELNI dan kapal feri. Minggu, 20 Oktober 2024.
Rencana perluasan pelabuhan yang dijadwalkan rampung pada tahun 2024/2025 diyakini akan semakin membuka akses bagi kapal-kapal besar dan berbagai jenis angkutan penumpang lainnya untuk bersandar di Pelabuhan Jailolo. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Halmahera Barat sebagai pusat transportasi dan perdagangan di wilayah Maluku Utara.
Dalam wawancaranya dengan Teropong Malut pada Minggu, 20 Oktober 2024, Rosihan Gamtjim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat barang dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Ia menekankan kebutuhan akan kerja sama dengan Dinas Perdagangan (Despirdag) Halmahera Barat, khususnya Kabid Perdagangan, untuk menggerakkan dinas-dinas teknis seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan.
“Kabupaten Halmahera Barat memiliki potensi unggulan yang besar, terutama dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Daerah ini subur, namun belum dioptimalkan sepenuhnya. Kami perlu mencari cara untuk menghubungkan langsung potensi ini dengan perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di Maluku Utara,” kata Rosihan.
Ia berharap produk unggulan dari Halmahera Barat bisa berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pangan perusahaan tambang di wilayah ini. Menurut Rosihan, dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan sektor swasta, perputaran ekonomi di Halmahera Barat akan tumbuh secara signifikan.
Saat ini, kelancaran operasi kapal PELNI, feri, serta kapal penumpang lainnya di Pelabuhan Jailolo sudah berjalan dengan baik. Namun, Rosihan menekankan pentingnya perhatian bersama agar potensi besar ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan visi yang jelas dan rencana kerja yang terarah, Rosihan Gamtjim berharap Pelabuhan Jailolo dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi Halmahera Barat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Maluku Utara.
Penulis : Ajo









