Reporter : Odhe
Editor : Redaktur
Halteng, Teropong malut.com – Kebijakan Kepala Desa (Kades) Damuli Ade Hi Rahim lagi-lagi meresahkan warga masyarakat desa setempat. Keresahan tersebut atas kebijakan yang dilakukan tanpa pengetahuan perangkat desa dan mitranya yakni BPD desa setempat.
Warga masyarakat menilai kebijakan Kades Damuli saudara Ade Hi Rahim ini tidak lagi sesuai harapan masyarakat. Padahal, baru kurang lebih 6 bulan saudara Ade Hi Rahim dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Damuli Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara,” jelas warga desa setempat.
Atas sorotan itu, Badan Pemberdayaan Desa (BPD) desa Damuli pun menindaklanjuti hal itu dan langsung mengundang Kepala Desa Damuli melaksanakan rapat evaluasi. Namun hasilnya Kepala Desa Damuli Ade Hi Rahim mengaku tak mengetahui jumlah anggaran dana desa yang di cairkan pada aitem program tahun 2021-2022.
Kades juga dinilai menganggap remeh terhadap saran dan keluhan masyarakat. Ironisnya lagi, Kades tidak mengetahui besar anggaran yang dicairkan oleh saudara bendahara. Terutama pada bantuan kepada 10 KK untuk program renovasi rumah layak huni yang terkesan tertutup dan mengabaikan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Warga pun menduga ketidakberesan pada anggaran kebun tani senilai Rp 111.730.000 yang dikabarkan hanya pembelanjaan kofo untuk pagar kebun. Sementara pacul dan alat semprot serta bibit yang ditanam Kades bebankan kepada Ibu-ibu kelompok kebun tani,” pungkas warga ini.
Kinerja Kades Damuli terkesan tertutup karena bantuan yang didokumentasikan tetapi dikabarkan tak disalurkan pada masyarakat yang layak memperoleh bantuan tersebut.
