HALTENG, TM.com – Jelang Pemilu 2024, warga Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara dihantui oleh pemadaman listrik yang terjadi secara berulang dan tanpa penjelasan. Pelanggan PLN di wilayah ini mengeluhkan pelayanan yang buruk dan dinilai merugikan masyarakat.
Sejak beberapa minggu terakhir, pemadaman listrik terjadi hampir setiap hari, terutama pada malam hari tanpa pemberitahuan resmi dari PLN Patani. Warga menduga pemadaman ini disebabkan oleh kelalaian PLN Patani dalam menjaga stabilitas jaringan listrik. “Gegara listrik padam dadakan, tong pe TV pas dinyalakan hanya muncul Politron begitu, sementara gambar tak lagi muncul,” ujar seorang warga Desa Masure dengan nada kesal.
Lebih lanjut, warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap PLN, yang dinilai tidak responsif terhadap keluhan masyarakat. “Distribusi rakyat tak pernah padam, tetapi distribusi listrik negara tak terhitung lagi padamnya. Sungguh merugikan masyarakat perusahaan negara ini,” tegas warga.
Pemadaman listrik yang tak kunjung teratasi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Sejumlah alat elektronik warga dilaporkan rusak akibat pemadaman dadakan. Warga meminta PLN Patani untuk segera mengambil tindakan dan memberikan penjelasan yang transparan mengenai penyebab pemadaman listrik yang terjadi. Mereka menuntut PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan pasokan listrik yang stabil, terutama menjelang Pemilu 2024.
Hingga saat ini, PLN Patani belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Kebungkaman PLN ini semakin memicu kemarahan warga dan menambah kekhawatiran akan kualitas pelayanan listrik di Kecamatan Patani Timur menjelang Pemilu 2024. (Odhe)
