Mafia Kayu Ilegal Berkuasa: Aparat Berkhianat, Hukum Dijual, Negara Rugi Besar

HALTENG, Teropongmalut.com – Bisnis angkutan kayu olahan ilegal terus merajalela, menghancurkan hutan Halmahera, dan merugikan negara. Ironisnya, kejahatan lingkungan ini tak akan berkembang subur tanpa adanya tameng kuat dari oknum aparat dan pejabat yang seharusnya menegakkan hukum, bukan malah menjualnya.

“Ini bukan sekadar bisnis gelap biasa. Ada oknum aparat dan pejabat yang membekingi. Mereka menjadikan hukum sebagai barang dagangan demi keuntungan pribadi dan kelompok,” ungkap Agus, seorang warga, saat menghubungi media malam ini.

Fakta di lapangan menunjukkan keterlibatan oknum yang seharusnya menjaga hukum, namun justru menjadi bagian dari jaringan mafia kayu ilegal. Demi memperkaya diri, aturan dipermainkan, hukum diperjualbelikan, dan pengawasan dipasung. Akibatnya, hutan terus terkuras, negara dirugikan, dan rakyat jadi korban.

Agus menegaskan, penegakan hukum kini kehilangan makna. “Untuk apa belajar hukum, jika hukum hanya berpihak pada yang punya uang? Hukum sudah habis diborong mafia!” tegasnya.

Bisnis kayu ilegal tak akan mati selama hukum masih bisa dibeli dan oknum aparat terus bermain di balik layar. Ini bukan hanya soal kerusakan lingkungan, tapi penghancuran wibawa negara.

Saatnya tindakan tegas! Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Tindak dan adili para mafia, termasuk oknum aparat yang berkhianat. Rakyat menunggu, keadilan jangan terus dibungkam! (ODHE)

Iklan Ramadhan 2025_20250228_083823_0000
Iklan Ramadhan 2025_20250301_123938_0000
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *