HALSEL, TM.com – Skandal pembalakan liar di Maluku Utara semakin membusuk! Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara diduga ikut bermain dalam bisnis haram ini, sementara Kepala Dinasnya, Hi Syukur Lila, memilih bungkam seolah menyembunyikan sesuatu.
Temuan terbaru pada Rabu (5/2/2025) siang mengungkap tumpukan besar kayu olahan ilegal di Desa Akelamo Fida, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan. Fakta ini menguatkan dugaan adanya pembiaran sistematis atau bahkan keterlibatan langsung pejabat berwenang dalam kejahatan lingkungan yang semakin menggila.
Skema mafia ini diduga melibatkan Pak Hibor, warga setempat, Sementara itu, Hi Syukur Lila tetap memilih diam ketika dikonfirmasi dengan bukti rekaman suara terkait langkah penindakan. Bungkamnya pejabat ini justru semakin memperkuat dugaan adanya permainan kotor di balik meja. Apakah ini tanda bahwa Dinas Kehutanan memang ikut menikmati hasil kejahatan lingkungan ini?
Mafia kayu terus beroperasi, hutan-hutan di wilayah Gane Timur Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara semakin terkikis, dan negara terus dirugikan. Jika aparat hukum tak segera bertindak, maka jelas: hukum telah mati, dan para penguasa bersekongkol dengan penjahat! Masyarakat menunggu keberanian aparat untuk menyeret para pelaku ke meja hijau sebelum Maluku Utara benar-benar hancur! (ODHE)