HALSEL, TM.com – Hutan negara di Halmahera terus dijarah tanpa ampun! Larani dan Hibor, dua pengusaha kayu ilegal asal Gane Timur, Halmahera Selatan, makin gila-gilaan memperkaya diri dengan menjarah kekayaan alam tanpa tersentuh hukum. Mereka memasok kayu hasil pembalakan liar ke berbagai pangkalan di Halmahera Tengah, mengangkut hasil jarahan dengan senso dan kerbau tanpa hambatan sedikit pun.
Bukan sehari dua hari, aksi ini sudah berlangsung bertahun-tahun! Jaringan mereka bebas beroperasi, menggunduli hutan tanpa izin, tanpa pengawasan, dan tanpa sanksi hukum. Hutan yang seharusnya menjadi warisan negara malah dijadikan lahan eksploitasi pribadi untuk memperkaya diri dan kelompok, sementara ekosistem rusak, lingkungan hancur, dan rakyat hanya bisa jadi saksi.
Lebih parahnya, aparat penegak hukum dan instansi terkait seolah sengaja membiarkan kejahatan ini terjadi. Tak ada tindakan, tak ada pengawasan, hanya pembiaran yang memberi ruang bagi para perampok ini untuk terus menjarah!
Sampai kapan hukum akan terus diam? Ataukah ada kepentingan yang bermain di balik praktek kejahatan besar ini? (ODHE)
