HALTENG, TM.com – Halteng dan Halsel kini menjadi surga bagi mafia kayu ilegal! Angkutan kayu olahan tanpa dokumen terus bergentayangan, melenggang bebas tanpa hambatan. Sementara industri resmi berguguran, para pelaku ilegal justru makin beringas.
Kinerja Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) patut dipertanyakan! Bersembunyi di balik alasan klasik—tak ada anggaran operasional—mereka seolah menutup mata saat hutan-hutan digerogoti tanpa ampun. Reboisasi hanya slogan kosong, sementara kerusakan nyata semakin tak terkendali!
Praktik haram ini diduga kuat mendapat perlindungan dari oknum aparat. Mereka tak lagi malu-malu! Hukum seolah bisa dibeli, aturan hanya formalitas di atas kertas! Akibatnya, negara dirampok dari potensi pajak dan retribusi, sementara masyarakat dibiarkan menanggung bencana.
Banjir makin sering melanda! Hutan yang seharusnya menjadi benteng alami justru habis ditebang demi keuntungan segelintir orang. Keserakahan mereka adalah malapetaka bagi banyak pihak.
Sampai kapan kejahatan ini dibiarkan? Ataukah memang hukum telah kehilangan wibawanya? (ODHE)