HALTENG, Teropongmalut.com – Kejahatan terkait angkutan illegal semakin merajalela di daratan Halmahera dan khususnya Halsel dan Halteng, dengan keterlibatan pihak berpengaruh yang mempengaruhi penegakan hukum.
Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan aksi seorang mantan bupati pejabat yang meminta agar temuan atas kayu olahan tanpa dokumen tidak diproses hukum. Bagaimana mungkin seorang mantan pejabat dapat mempengaruhi pihak berwenang untuk mengabaikan tindakan illegal?
Informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa oknum angkutan kayu illegal tersebut ternyata merupakan keluarga dari mantan pejabat tersebut. Keterlibatan keluarga pejabat dalam kegiatan illegal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas dan keadilan dalam penegakan hukum. Apakah kekuasaan dan pengaruh politik masih dapat melindungi pelaku kejahatan, bahkan dalam kasus-kasus yang begitu jelas seperti ini?
Masyarakat menuntut agar pihak berwenang tidak hanya mengejar pelaku kecil, tetapi juga memberantas sindikat angkutan illegal yang melibatkan orang-orang berpengaruh. Skandal korupsi angkutan illegal di wilayah ini menjadi cerminan dari kerentanan sistem hukum dan perlunya reformasi mendalam dalam penegakan hukum di Kabupaten Halmahera Tengah ini. (Odhe)