Haltim, TeropongMalut – Masyarakat adat Kesultanan Tidore di Desa Lolobata, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, menggelar ritual adat tahunan Ziarah Boki Babolae di Pantai Lolobata. Ritual ini dimulai pada Kamis, 12 September 2024, pukul 08.00 WIT, dan dipimpin langsung oleh Ketua Adat Hadun Hi. Ishak bersama perangkat adat, para imam, serta masyarakat setempat.
Ziarah Boki Babolae merupakan bagian dari tradisi turun temurun masyarakat adat Lolobata yang dilakukan setiap tahun pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ritual ini berlangsung di pantai sebagai wujud penghormatan dan doa kepada leluhur, serta untuk memohon keberkahan bagi masyarakat Lolobata.
Setelah pelaksanaan di pantai, adat Coka Eba juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ritual tersebut. Kegiatan ini kemudian berlanjut hingga malam hari, tepat setelah salat Isya, dengan zikir dan shalawat Nabi di Masjid Attaqwa Lolobata. Ritual keagamaan ini akan ditutup keesokan malam dengan pembacaan doa selamat, memohon berkah dan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
Dalam pelaksanaan ritual ini, hadir pula Kepala Desa Lolobata, Arif Robo, dan Kepala Desa Bokimaake, Hadun Hi. Ishak, yang turut mendampingi Imam Lolobata, Bakar Kie, dan Imam Bokimaake, Hi. Abdul Latif Pakanda yang juga memiliki jabatan adat sebagai Bobato Akhirat, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan ritual keagamaan dan adat istiadat.
Kegiatan Ziarah Boki Babolae ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Lolobata dan sekitarnya untuk terus menjaga tradisi leluhur, sekaligus memperkuat ikatan spiritual dan sosial di antara warga. Selain itu, tradisi ini juga menjadi simbol penghormatan kepada para leluhur yang senantiasa dijaga dalam tatanan adat Kesultanan Tidore.
Penulis : Zainuddin
Editor : Redaktur