Berita  

Materi Stuban Daun Di Jadikan Sebagai Obat Ferbal Tradisional Publik Morotai Abaikan Daun Sebagai Obat Dan Pupuk

Pulau Morotai TeropongMalut — Wakil Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Morotai Maluku Utara Kehadiran Wakil Sekretaris Apdesi Morotai Mengikuti Agenda Studi Banding Di Bandung Jawab Barat Itu Di Tunjuk Untuk Pengawasi Pelaksana Stuban Para Kepala Desa Se Morotai Di Pusatkan Di Bandung Jawa Barat Beberapah Minggu Dan Saat Ini Para Kepala Desa Semuanya Sudah Tiba Dan Semuanya Sudah Tiba Di Morotai Senin Besok Kades Kades Ikut Studi Banding Mulai Normal Masuk Kantor Minggu 09 Juni 2024

Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi) Morotai Maluku Utara Ramli Mappa Mengakui Bahwa Selama Mengikuti Agrnda Studi Banding Di Bandung Jawab Barat Mendapatkan Bamyak Materi Sehingga Perlu Di Implementasi kan Menjadi Program Pemerintah Desa Morotai Termasuk DiPemda Morotai Pungkas Sapaan Ramli.

Wakil Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia Morotai Maluku Utara Ramli Mappa Selama Seminggu Di Bandung Turun Langsung Melihat Lokasi Yang Mengelola Daun Daun Sebagai Obat Ferbal, Tradisional Seperti Di Di Daerah Lembang Desa Begonia Bandung Jawab Barat Selain Melihat Langsung Di Lokasi Pengelolaan Daun Sebagai Obat Obatan Tradisional Itu Materi Stuban Juga Di Dapatkan Masalah Materi Undang Undang Desa Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Akselerasi Percepatan Pembagunan Desa, Pengethuan Soal Masalah Bumdes Dan Lainya.

Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia Morotai Maluku Utara Ramli Mappa Mengaku Bahwa Di Desa Begonia Jawa Barat Pengelolaan Daun, Akar Pohon Pohan Dapat Di Manfatkan Warga Di Morotai Maupun Menjadi Program Prioritas Pemerintah Desa Di Morotai Untuk Mendorong Pendapatan Desa Produksi Daun Daun Obat Obatan Itu Seperti Ginjal, Jantung, Termasuk Obat Gatal Gatal, Dan Pupuk Maupun Obat Asam Urat Dan Kemandulan Namun Di Tanya Apa saja Jenis Daun Dan Akar Pohon Pohonan Ramli Tidak Tau Menahu Masalah Jenis Daun Dan Akar Pohon Ucap Ramli.

Jumlah Pemerintah Desa Yang Mengikuti Agenda Studi Banding Di Bandung Jawa Barat, Itu Para Kades , Sekretaris Bendahara Total Peserta Yang Berangkat 67 Orang Peserta Stuban Dari 88 Desa Yang Di Morotai Turut Ramli.

Selain Sebagai Wakil Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia Morotai Maluku Utara Ramli Mappa Pun Menjabat Selaku Kepala Desa Aha Menambahkan Terkait Anggaran Ketahanan Pangan Desa Aha Total 136 Juta Lebih Di Prootaskan Dua Hal Kebutuhan Belanja Yaitu Padi Ladang Dan Belanja Hentraktor Tiga Unit Yang Rencanakan Di Serahkan Ke Kelompok Tani Aha Namun Menunggu Setelah Menggarap Lahan Sawah Bulan Oktober 2024 Untuk Banruan Pembibitan Padi Ladang Sementara Di Pesan Di Makasar Sulawesi Utara Setelah Menunggu Pencairan Sisa Anggaran 30 Juta Sekian Belum Di Cairkan Bahkan Belum Masuk Ke Rekening Desa Ucap Ramli. (TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *