Melove Muttiara T. Yasin Bukan Melove Kaleng Kosong

Exif_JPEG_420

Penulis : Odhe 

Editor : Redaksi 

HALTENG, Teropongmalut.com – Menuju arah yang baru untuk mengabdi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tema “Penantian panjang bukanlah akhir dari pengabdian, waktu yang dinanti telah datang, mari petik buah dari kesabaran, kita rebut kemenangan! Bulatkan tekad satukan langkah, bangkit-Solid-Menang!! bersama melove Fagogoru Muttiara T. Yasin.

Arah baru pengabdian sang melove Muttiara T Yasin, S.E, M.Si adalah sosok politisi senior yang dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam konstalasi politik di bumi Fagogoru, sukses meraih kepercayaan sebagai legislator dan berkiprah di dunia politik selama kurun waktu 25 tahun, menjadikannya begitu lekat di hati masyarakat, dibalik perjalanan panjang yang telah dilalui ia pun sukses mengambil peran sebagai aktor utama dalam mengantar sang suami Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M.T memenangkan pertarungan pada pilkada Halteng periode 2007-2012 dan 2012-2017.

Kesuksesan itu kemudian berlanjut setelah kembali sukses mengantarkan “Al Yasin Ali” yang kerap disapa “Aba” duduk sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2019-2024.

Peran Muttiara di dunia politik, tidak lantas menjadikan seorang melove (sapaan seorang wanita yang dipersunting seorang pria Fagogoru) melupakan tanggungjawabnya sebagai seorang ibu rumah tangga yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan, membesarkan dan mendidik keenam putrinya yang hingga sekarang “Aba” dan “Ummi” (sapaan akrab Muttiara) sudah dikaruniai delapan orang cucu, diperannya yang lain seorang melove dengan penuh kecintaannya, senantiasa setia mendampingi sang suami dalam menjalankan tugas-tugasnya, menjadi partner kehidupan mulai sejak merintis karir sebagai seorang ASN hingga “Aba” menyelesaikan kepemimpinannya selama dua periode sebagai kepala daerah Kabupaten Halmahera Tengah dan kini melayani masyarakat dalam jabatannya sebagai seorang Wakil Gubernur Maluku Utara.

Jalan panjang pengabdian sang melove menjadikannya sebagai sosok yang selalu dirindukan dalam setiap perhelatan pesta demokrasi di bumi Fagogoru ini. Namun intensitas politik yang tinggi ditambah dengan sempitnya ruang-ruang politik yang diberikan, tentunya berdampak pada melemahnya intervensi politik dalam mempengaruhi arah kebijakan yang pro kerakyatan, kenyataan itu menjadi beban moril tersendiri di benak sang melove, karena hal ini menyangkut kepercayaan dan harapan besar yang dititipkan oleh masyarakat. 

Berangkat dari pemikiran itu, setelah melalui diskusi yang panjang bersama keluarga dan internal, akhirnya Muttiara membuat keputusan besar dalam sejarah karir politiknya dan atas dasar kecintaannya kepada masyarakat Fagogoru pada konstalasi pileg 2024 Muttiara – sang melove kini kembali dengan “Semangat arah baru pengabdian” bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah membuka ruang-ruang politik yang lebih besar , sang melove yakin bahwa ini akan menjadi titik awal kebangkitan dalam melanjutkan pengabdian untuk terus mengawal dan memperjuangkan sebesar – besarnya aspirasi masyarakat Fagogoru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *