Bandung, TeropongMalut – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini kembali menjejakkan kaki di almamaternya, Universitas Padjadjaran (UNPAD), dalam acara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2024/2025, Rabu (7/5/2025). Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, Menteri Rini mengenang masa-masa kuliahnya dan menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan.
“Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Saya kembali ke kampus yang bukan hanya menjadi tempat belajar, tapi juga tempat saya merumuskan mimpi, membangun logika berpikir, dan menanamkan rasa percaya diri serta tanggung jawab,” ujar Menteri Rini dalam sambutannya.
Rini, yang memulai kariernya dari CPNS tahun 1990 dan kini dipercaya Presiden Prabowo sebagai Menteri PANRB, mengisahkan bahwa perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Ia mengungkapkan bahwa setiap tantangan justru membentuk karakter dan keteguhan hatinya. “Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Kadang jalannya tidak lurus, penuh tikungan dan tanjakan. Tapi justru di situlah kekuatan diri kita teruji,” ucapnya.
Dalam momen penuh kebanggaan ini, Rini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia menyebut pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras individu, namun juga dukungan dan doa dari orang sekitar. “Saya yakin keberhasilan ini adalah buah cinta yang tak terukur, ketekunan dari para dosen dan staf pendidik yang telah sabar membimbing, serta doa yang terus menyertai dari para orang tua,” tambahnya.
Di hadapan para lulusan, Rini menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah dibentuk di kampus, seperti kekuatan komunitas, kolaborasi, dan semangat pelayanan. Ia mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan soal status, tetapi soal tanggung jawab untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Jangan takut mencoba, jangan takut gagal. Jika gagal, merenunglah sejenak, lalu bangkit kembali. Dunia kerja atau dunia nyata tidak menuntut sempurna, tapi dunia hanya butuh orang yang terus bertumbuh,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Rini menyampaikan harapannya agar Universitas Padjadjaran terus mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berpikir kritis, bertindak etis, dan berdedikasi penuh untuk Indonesia. “Bukan nama besar kampus yang saya pegang, tetapi nilai-nilai yang ditanamkan di sini yang terus membimbing saya,” pungkasnya. (TS)
