Merasa Dibekap Oknum Kepolisian Polsek Maffa, La Rani dan Pebisnis Ilegal Lainnya Serbu Gane Timur,

Exif_JPEG_420

Penulis : Odhe
Editor : Redaksi

HALSEL, Teropongmalut.com – La Rani warga desa Matuting Kecamatan Gane Timur dan sejumlah pelaku tindak kejahatan lainnya kembali menyerbu wilayah Gane Timur yang kerap dijadikan sebagai penghasil tambahan ilegal yang dapat merugikan negara dan daerah ini.

Herannya, La Rani dan sejumlah pelaku ilegal ini diketahui pihak kepolisian Polsek Maffa Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara merugikan negara dan daerah. Namun, petugas berwenang ini terkesan tutup mata saat truk-truk angkutan kayu olahan ilegal ini melintas didepan kantor. Hal ini sangat disesalkan warga desa Batu Raja Maffa Kecamatan Gane Timur Senin, (21/08/2023).

Foto truk dum milik oknum Polsek Maffa bongkar kayu olahan di TPK Weda Halteng Ahad, (20/08/2023) kemarin

Warga desa setempat mengaku sangat mengetahui jelas setiap petugas kepolisian yang bertugas di Polsek Maffa ini. Dia bilang para petugas ini diduga bekerjasama atas tindakan kejahatan yang merugikan negara dan daerah ini. Jadi pada intinya petugas ini yang merugikan negara dan daerah, bukan pelaku ilegal karena sampel saja, jika petugas bersih keras menolak praktek menerima fee dari aksi kejahatan ini kami yakin pelaku ilegal logging yang merusak hutan tak bakalan berani.

Cuman karena ada unsur pembiaran dari setiap petugas kita yang sudah diberikan upah/gaji oleh negara ini bisa dibilang tak tau diri masih tega merugikan negara. Dan ujung-ujungnya pasti berdampak pada masyarakat di wilayah ini. Kita ambil contoh dulu Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan tak pernah banjir. Tapi ketika hasil hutannya (kayunya) ditebang oleh pelaku pembalakan liar, maka tahun lalu jalan raya Wairoro Indah terjadi banjir setinggi dada orang dewasa,” jelas warga desa Batu Raja Maffa kepada media ini.

Untuk itu, pada kesempatan ini kami mendesak kepada Pak Jenderal dalam hal ini Kapolda Maluku Utara agar mengusulkan/menaikkan upah/gaji khususnya petugas kepolisian di Polsek Maffa agar mereka tak lagi membiarkan tindak kejahatan yang kini marak terjadi di hadapan mata masyarakat.

Karena lanjut warga ini, hampir rata-rata pelaku ilegalnya oknum-oknum dari pihak kepolisian Pak Kapolda, jadi kami memohon menaikkan upah/gaji mengajari mereka agar pandai-pandailah bersyukur rejeki yang Allah berikan kepada setiap hambanya.

Jika tak pandai bersyukur maka, akan selalu merasa kekurangan dan berbagai macam tindak kejahatan turut ikut serta dalam aksi tindak kejahatan seperti yang kita saksikan selama ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *