TIDORE-TeropongMalut.com, Sebagai Persiapan Rangkaian acara Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT-2021), Panitia Gelar Pra Seminar bertajuk “Tomalou dalam Prespektif Sejarah (sebuah kajian asal usul marga dan Kampung Nelayan Tomalou). Pra seminar ini digelar di Aula Koperasi Ngom Tabea Tomalou, Kamis (17 Februari 2022) sore kemarin.
Mengupas sejarah “asal-usul Marga (Gamsoro, Tomakoa, Tauisa, Sero-Sero, Marsaoly, Konoras, Wadas, Albanjar) dan Lahirnya Kampung Nelayan Tomalou”. Bukan Hal muda namun penuh mistis dan sakral, hal ini dianggap perlu digali peradabannya sehingga digelar Pra Seminar ini, untuk mengungkap nilai nilai mistis maka dilaksanakan secara tertutup dan terbatas guna mendapat hasil yang objektif.
Kegiatan itu, hanya dihadiri Lurah Tomalou, juga para imam (sebagai saksi), Ketua Yayasan Nurul Bahar, Ketua Rw se -Tomalou, dan utusan masing-masing Marga.
Ketua Panitia, Ismanto Saleh menjelaskan bahwa Pra Seminar ini sebagai salah satu upaya menggali informasi yang objektif, memperkuat argumen untuk kemudian dipaparkan pada Seminar mendatang yang bertajuk “Sejarah Kampung Nelayan Tomalou” adalah sebagai salah satu rangkaian kegiatan festival kampung nelayan Tomalou (FKNT-2021).
Harapannya, upaya menggali peradaban sejarah marga-marga yang mendiami kampung Tomalou, dan berdirinya kampung Tomalou adalah dapat memperkuat literasi dan khazanah sejarah kampung halaman sendiri bagi generasi masa kini dan akan datang.
kegiatan itu bertujuan dapat memperkuat rasa persaudaraan sesama Marga yang berada di kampung Tomalou, serta mampu merawat dan mempertegas jati diri Tomalou sebagai Kampung Nelayan yang memiliki nilai peradaban secara turun temurun. (Ul/red)
