Sofifi. Teropong Malut — Mobil brio tunggangan Haekal yg disiapkan mekanik andalannya Raff untuk kelas lokal ditolak panitia karena dianggap terlalu kencang. Hal tersebut membuat seorang pembalap lintasan kejuaraan Drag Race asal kelahiran ternate itu sedikit kecewa dengan keputusan panitia. Sabtu 27/07/24.
Muhammad Haekal, Saat di konfirmasi oleh awak media terkait dengan persoalan Mobil balapannya yang di tolak oleh panitia Event Drag Race karena dianggap terlalu kencang. Ia sangat kecewa dengan keputusan panitia persoalan Mobilnya yang di anggap terlalu kencang sehinga di batalkan oleh panitia.
“Saya sebagai pembalap sedikit kecewa dengan keputusan panitia yg mana ada batas-batad yang dilakukan, padahal secara regulasi tidak ada yg berlebihan, tapi saya menghargai keputusan teman-teman panitia yg sudah berkerja keras sehingga dilaksanakan event drag race”. Ucapnya Haekal pembalap.
Keputusan panitia tersebut membuat, Haekal sendiri fokus di kelas breket 10,5 open,breket 11 lokal dan kelas modified stock s/d 1200cc. Ini merupakan penentuan terakhirnya untuk menyesuaikan di posisi tersebut untuk melanjutkan Event Drag Race saat ini.
Dari hasil keputusan panitia yang dimna membuat salah satu Mobil balapan Event Drag-nya di batalkan panitia. Baginya ini menjadi pengalaman bagi ia maupun panitia balapan Event Drag Race agar lebih memperhatikan persoalan regulasi sebelum saat dalam pertandingan di masa yang akan datang.
Ia menambahkan “Saya berharap kedepan dunia otomotif maluku utara bisa lebih maju, bisa terlaksanakan event-event seperti ini terutama untuk olahraga mobil”. Katanya. (Wan)
