HALTENG, Teropongmalut.com – Pada Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 10.30 WIT, di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda menjadi saksi dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) II Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Ham Pemda Halteng Hakami Husain, mewakili Kapolres Halteng, mewakili Dandim 1512/Weda, Sekwil Pemuda Muhammadiyah Muhammad Fadli, Ketua PM Halteng Arman Alting, Ketua PD Muhammadiyah Halteng Dr. Lasamida Kurupunda, dan Ketua PC NU Halteng Hi Nurhalis Abubakar.
Laporan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halteng, Arman Alting, menyampaikan bahwa musda ini seharusnya sudah masuk ke musda ke tiga, namun terkendala dan baru dapat dilaksanakan saat ini. Musda ini diadakan di Gedung Perpustakaan sebagai wujud apresiasi Pemuda Muhammadiyah terhadap peran perpustakaan dalam pembangunan Halteng.
Tujuan dari musyawarah ini adalah untuk menyegarkan pengurus dan mengharapkan pengurus yang cekatan, enerjik, dan mampu menjalankan amar makruf nahi mungkar. Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Halteng, Dr. Lasamida Kurupunda, mengucapkan selamat bermusyawarah dan berharap agar lahir pengurus yang baik. Beliau juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjawab tantangan zaman.
Kemajemukan pemuda di Halteng terintegrasi dengan hadirnya Pemuda Muhammadiyah. Oleh karena itu, gerakan pencerahan pemuda Muhammadiyah di Halteng harus terus dijalankan. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap krisis kaderisasi di Halteng. Beliau berharap adanya kesadaran bersama untuk mengatasi hal ini. Muhammadiyah Halteng selama ini telah aktif dalam menyampaikan dakwah baik secara lisan maupun melalui berbagai kegiatan bersama organisasi lain.
Sekwil Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Muhammad Fadli, menyampaikan bahwa musda telah dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Halteng. Dirinya berharap kehadiran Muhammadiyah dapat dirasakan oleh masyarakat. Fadli juga mengharapkan adanya Baitul Arqam di Halteng agar kegiatan pengkaderan dapat berjalan dengan baik dan sebagai upaya melanjutkan estafet Muhammadiyah. (Odhe)
