Jakarta, TeropongMalut.com – Situasi politik di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, memanas menjelang Pilkada 2024. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Morotai dituduh bekerja secara brutal dengan melakukan ancaman dan mutasi terhadap guru, PPPK, dan TKD.
Hal ini menyebabkan ASN di Morotai enggan simpatik terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deny Garuda dan Hi. M. Qubais Baba S.Ag M.Pd (DG-KB).
Para pengamat menilai, OPD yang bekerja secara brutal justru menjadi peluang bagi pasangan calon Rusli Sibua dan Rio Cristian Pawane (RR) untuk meraih kemenangan telak pada 27 November 2024.
Gaya politik yang mengancam dan memutasi ASN dinilai sebagai bagian dari gaya politik klasik yang tidak lagi relevan di ruang publik.
“OPD di lingkungan Pemerintah Daerah seharusnya tidak bekerja secara brutal dari aspek politik. Mereka seharusnya lebih cenderung mengutamakan politik santun ketimbang politik brutal,” ujar salah satu pengamat politik yang enggan disebutkan namanya.
Publik Morotai berharap Pj Bupati Morotai, Burnawan SH, dapat bersikap tegas dan bijaksana dalam menyikapi masalah netralitas ASN.
Jika tidak mampu, maka kemampuan Burnawan SH dalam menyelesaikan masalah internal birokrasi dan pemerintahan dipertanyakan. Kemampuannya untuk mewujudkan Pilkada damai, sejuk, dan demokratis pun diragukan.
Mosi tidak percaya publik terhadap Burnawan SH semakin menjadi perhatian. Netralitasnya sebagai Pj Bupati di Pilkada Morotai patut dipertanyakan.
Kemampuan Burnawan SH dalam mengelola sistem pemerintahan yang baik pun menjadi sorotan.
Bawaslu Kabupaten Morotai telah mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas dan tertib selama tahapan Pilkada 2024.
Mereka menegaskan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam hubungan gelap atau berpihak kepada pasangan calon kepala daerah. Sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang melanggar aturan netralitas.
Pilkada Morotai 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Perilaku OPD yang dinilai brutal dan ketidakjelasan netralitas Pj Bupati menjadi sorotan publik. Publik berharap Pilkada Morotai dapat berjalan dengan damai, sejuk, dan demokratis. (TS)