Operasi Ketupat 2024: Laporan Harian Volume Arus Lalu Lintas Jakarta dan Situasi Kamtibmas

Jakarta, TM — Hari ini, Kombes. Pol. Harry Goldenhardt S, S.I.K., M.Si, Juru Bicara Divhumas Polri, memberikan laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Laporan ini mencakup volume arus lalu lintas yang keluar dan masuk Jakarta pada Minggu, 14 April 2024, serta situasi Kamtibmas dan data penyeberangan.

Secara rinci, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui lima gerbang tol utama mencapai total 137.452 kendaraan.

Sementara itu, volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui gerbang tol yang sama mencapai total 185.651 kendaraan.

Situasi Kamtibmas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada hari ini secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.

Terdapat 865 kasus kejahatan, 8 kejadian bencana, 13 kasus pelanggaran, dan 44 kejadian gangguan terhadap ketentraman.

Data kecelakaan lalu lintas pada hari ini mencapai 270 kejadian, dengan 37 orang meninggal dunia, 44 orang luka berat, dan 399 orang luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp. 667.350.001.

Kapolri telah memerintahkan evaluasi pelaksanaan percepatan arus mudik bersama stakeholder serta pengaturan delaying system, dan penyiapan buffer zone secara optimal serta menjaga ketertibannya.

Masyarakat diimbau untuk tertib, antri, dan bersabar. ASDP dan Polri serta stakeholder terkait akan terus memberikan pelayanan pada para pemudik sehingga nyaman, aman, serta mudik ceria penuh makna pada tahun ini.

Polri siap melayani dan mengamankan kepada seluruh pemudik sehingga Kamseltibcarlantas dapat terwujud dengan baik.

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024 diimbau agar memastikan. (Tim)

IMG-20240428-WA0037
IMG-20240428-WA0019
previous arrow
next arrow
IMG-20240428-WA0004
IMG-20240428-WA0034
previous arrow
next arrow
IMG-20240428-WA0002
IMG-20240427-WA0061
IMG-20240428-WA0035
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *