Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Meskipun pemilihan kepala daerah atau Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan beberapa bulan mendatang. Namun 2 Partai Politik (Parpol) yakni PDIP dan Golkar telah mengaungkan Ir. Ikram Malan Sangadji (IMS) sebagai bakal calon (balon) Bupati tahun 2024 melalui aksi kampanye kedua partai tersebut.
Sebagai Partai Pemenang (Golkar) yang menduduki kursi 01 di DPRD Halteng di jalan Trikora Bukit Loiteglas itu menyatakan telah merekomendasikan IMS ke DPP Partai Golkar untuk bertarung pada Pilkada 2024 nanti.
“Partai Golkar sudah merekomendasikan Ikram Malan Sangadji sebagai bakal calon Bupati Halmahera Tengah pada pilkada 2024,” ungkap Hairudin Amir yang juga Ketua Fraksi Partai pohon beringin ini.
IMS di rekomendasikan melalui beberapa pertimbangan diantaranya IMS sukses membangun Halmahera Tengah kearah yang lebih baik, semua program prioritasnya menyentuh langsung terhadap masyarakat dan mendapat respon positif masyarakat, bahkan sosok IMS sangat dibutuhkan oleh masyarakat melalui pertimbangan diatas,” ujar mantan Ketua KPUD Halteng ini.
Tak hanya itu, DPP Partai Golkar juga sudah mengundang seluruh Balon Bupati dan Wakil Bupati dan mendapat pengarahan dan penugasan dari DPP Partai Golkar untuk serius membuktikan rekomendasi kepada IMS sebagai Balon Bupati 2024,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Nuryadin Ahmad juga menyeruhkan perihal yang sama, sehingga baru dua Parpol di Halmahera Tengah yang sudah mengusung IMS sebagai bakal calon Bupati Halmahera Tengah pada pilkada 2024 nanti.
Terkait perihal pengusungan IMS sebagai Balon Bupati pada pilkada 2024 pun mendapat respon positif masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah.
Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama dikonfirmasi media ini dan Alhamdulillah semuanya mendukung niat baik dua Parpol tersebut. “IMS layak mencalonkan diri sebagai Bupati, tinggal saja yang mendampingi beliau itu siapa, harus mencari sosok yang pas agar pembangunan Halmahera Tengah berjalan searah dan transparan,” itulah beberapa pandangan para tokoh masyarakat dan agama kepada media ini.
