Pedagang Pasar Menjerit, Walikota Ternate Tauhid Soleman Naikan Tarif Retribusi Pasar 100%

Ternate. TeropongMalut – Dilontarkannya berbagai aksi protes terkait kenaikan retribusi tarif pasar 2024 yang ditujukan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate dengan berbagai alasan keberatan dan penolakan atas kenaikan tarif retribusi pasar yang mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No.14 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah Retribusi Daerah. Minggu, 30 Maret 2024.

Kenaikan besaran tarif retribusi yang ditetapkan berdasarkan Kawasan atau Zona, seperti Zona B Ternate Selatan Obyek Retribusi Satuan Tarif menurut kelas, I, II, III.

Aksi protes dan kritikan dilontarkan, karena merasa tidak adil dan bijaknya putusan walikota Ternate Tauhid Soleman dengan menaikan tarif retribusi pasar tanpa melibatkan para perwakilan pedagang pasar yang ada di Kota Ternate, yang sudah memiliki hubungan baik dan kedekatan secara emosional dengan para pedagang namun sekarang terkesan diabaikan.

Berlokasi di pasar Gamalama Kota Ternate, ditanggapi Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kota Ternate, atau di singkat P3KT Arief Saiful Muluk ini mengatakan. “Kami punya komunikasi baik dengan walikota Ternate, bapak Tauhid Soleman, bahkan sering berkomunikasi dan sudah berdiskusi bersama dengan pengurus atau para pedagang pasar untuk menyampaikan keluhan dan masukan, terkait perkembangan pasar, namun terkait hal ini sangat berbeda dan disayangkan”. Ungkapnya.

Keberatan dan penolakan terhadap kenaikan tarif retribusi pasar tahun 2024 mencapai 100% mengalami aksi protes dan penolakan dengan ramainya saling debat dengan berbagai alasan, antara para pedagang pasar, baik lewat chat room maupun saat pertemuan di lokasi pasar Gamalama Kota Ternate dan perdebatan masih berlangsung hingga sekarang. (Syahril)

IMG-20250329-WA0009
IMG-20250329-WA0010
previous arrow
next arrow
IMG_20250329_223554
IMG-20250330-WA0013

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *