Halteng TM.com – Pembangunan proyek Rumah Sangat Sederhana (RSS) sebanyak 106 unit dengan nilai 5 milyar lebih tipe 36 itu dikeluhkan warga masyarakat. Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media baik langsung maupun via sambungan telpon genggam.
Proyek Rumah Sangat Sederhana (RSS) milik Dinas Perkim Pemkab Halteng yang dikeluhkan dilapangan dinilai pilih kasih dan tidak tepat sasaran. Sebab sejumlah warga Kecamatan Patani Timur yang berhak menerima dicoret habis oleh pihak kontraktor,” jelas warga desa Sakam Kecamatan Patani Timur via telpon genggam baru-baru ini.
Sementara yang dikeluhkan warga masyarakat Wairoro Kecamatan Weda Selatan diinformasikan juga ada dua orang staf desa yang turut mendapatkan Rumah Sangat Sederhana (RSS) itu. Mirisnya lagi, salah satu staf desa yang dikabarkan anak Kepala Desa Wairoro Indah yang belum berkeluarga tetapi mendapatkan Rumah Sangat Sederhana itu, sehingga hal ini disoroti warga masyarakat Wairoro Indah,” beber Opan warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ini pun kemudian dikonfirmasi ke Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Perkim) Pemkab Halteng. Namun, aneh dan terlihat lucu ketika Dinas Perkim tidak memiliki data penerima rumah sangat sederhana (RSS) itu. Padahal, Perkim punya program.
Terkait informasi itu, Kepala Desa Wairoro Indah Hi Baharudin Pulak ditemui di kantornya Kamis, (24/10/2019) jelang sore kemarin. Akan tetapi kami tak sempat dipertemukan karena saat itu ada seorang tamu yang tak kalah penting sehingga kami selaku awak media lebih memilih mengalah karena sangat lama kami menunggu. (Ode)
