Halteng, Teropongmalut.com – Pelayanan tol laut KMP. ARAR kembali dikeluhkan para calon penumpang Patani – Weda. Pasalnya, Anak Buah Kapal (ABK) awak kapal Feri meminta pembayaran barang yang sedang diatas atau didalam mobil angkutan tanpa ada bukti pembayarannya.
Sementara pembayaran seperti itu tidak dilakukan oleh pelayanan kapal Feri lintas Sofifi – Ternate dan Ternate – Bitung. Untuk itu, diminta kepada petugas Dishub Pemkab Halteng dan Sahbandar Weda serta pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya untuk melakukan penelusuran kepada pihak awak kapal KMP. ARAR karena kami menilai suatu tindakan tersebut merupakan tindakan tambahan awak kapal untuk meraup keuntungan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan sekaligus dapat merugikan para calon penumpang,” jelas Supriyanto kepada wartawan di Pelabuhan Laut Weda di desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Kamis, (17/01/2019) sore tadi.
“Dumtruk kami sudah dikenakan pembayaran (tiket) tapi barang-barang yang diatas dumtruk masih diminta pembayarannya oleh ABK dengan alasan pembayaran barang curah. Sementara barang-barang kami itu tidak kami curah diatas kapal, tetapi masih diminta oleh ABK terutama Comproudor untuk dibayar karena itu masuk dalam barang curah sehingga wajib harus di bayar,” geram Supri nama sapaan Supriyanto.
Dia mengaku pembayaran barang curah ini sudah dilakukan sejak lama dan hingga kini meresahkan para seluruh calon penumpang. Meskipun hal ini sudah kami keluhkan ke Dinas terkait namun sampai saat ini masih dilakukan oleh awak ABK. Sehingga kami menilai Dishub dan Sahbandar Weda turut melakukan pembiaran karena sejauh ini makin hari makin dipraktekkan terus menerus meskipun sikap itu sangat meresahkan para calon penumpang,” ujarnya. (Od)
