Pemdes Lifao Morotai Timur Belanjakan Anggaran Program Ketahanan Pangan: Mesin, Perahu Fiber, dan Pembibitan Holtikultura Prioritas

Pulau Morotai, TeropongMalut — Pemerintah Desa Lifao, Morotai Timur, Morotai, belanjakan anggaran program ketahanan pangan dengan memperuntukkan belanja satu unit mesin 15 PK Yamaha, satu unit perahu fiber, dan belanja pembibitan holtikultura untuk kelompok tani.

Mesin dan perahu fiber diprioritaskan untuk kelompok nelayan, sedangkan untuk peternakan belum dilakukan belanja karena sisa anggaran belum dicairkan.

Pantauan awak media di Desa Lifao, Morotai Timur, Morotai, Maluku Utara pada Jumat, 24 Mei 2024.pukul 10.10 WIT. tidak menemui Kepala Desa Lifao karena Kepala Desa sedang berangkat ke Bandung dalam rangka mengikuti studi banding.

Sehingga, awak media langsung melakukan wawancara dengan Bendahara Desa, bersama Sekretaris Desa Lifao.

Bendahara Desa Lifao, Morotai Timur, Morotai, Maluku Utara, Lambertus Bobaya, saat wawancara di rumah pribadinya, menjelaskan bahwa terkait keberangkatan Kepala Desa ke Bandung untuk mengikuti studi banding tidak dijelaskan kepada staf pemerintah desa.

Hanya saja, Kepala Desa memberitahu mengikuti studi banding tanpa menjelaskan tujuannya. “Studi banding malasah apa tidak dijelaskan ke staf,” pungkas Lambertus.

Bendahara Pemerintah Desa Lifao, Morotai Timur, Morotai, Lambertus Bobaya, menjelaskan terkait anggaran program ketahanan pangan (Ketapang) untuk Desa Lifao sudah dilakukan dua kali pencairan, antara lain pencairan tahap pertama 104 juta dan tahap kedua 30 juta.

Dari total anggaran Ketapang 140 juta lebih, yang sudah dicairkan sebesar 134 juta, sementara 9 juta lebih belum dicairkan karena sisa anggaran untuk belanja kebutuhan kelompok peternakan dan kelompok petani, ucap Lambertus.

Lambertus juga menambahkan bahwa belanja anggaran program Ketapang antara lain mesin 15 PK merek Suzuki seharga 34 juta termasuk biaya upah buruh dan ongkos transportasi mesin belanjanya di Ternate, sedangkan perahu fiber seharga 70 juta sedang dalam proses pembuatan di Desa Gamlamo, Morotai Timur.

Sementara untuk pembibitan holtikultura sedang dipesan kepada pihak ketiga sesuai dengan surat perjanjian, namun hingga saat ini pihak ketiga belum menghadirkan pengadaan bibit holtikultura, ucap Lambertus.

Sekretaris Desa Lifao, Morotai Timur, Morotai, Maluku Utara, Markus Hihika, menjelaskan bahwa masalah papan informasi anggaran pendapatan belanja desa direncanakan dipasang pada hari Senin mendatang.

Markus berharap agar pihak ketiga yang menangani holtikultura dapat mempercepat karena kelompok tani sudah banyak bertanya-tanya, harap Markus.(TS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *