Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Terkait dengan pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang bersumber dari Ny. Irene salah satu Anggota DPR-RI yang berkunjung dan menyalurkan bantuan tersebut diduga disalahgunakan oleh pihak Sekolah Dasar Negeri 2 Kluting Jaya yang beralamat di desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara belum lama ini.
Perihal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kluting Jaya, Muhammad Nursidi, saat media mengkonfirmasi hal tersebut ke kediaman pribadinya di desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan.
“Kepsek SDN 2 Kluting Jaya bilang pemotongan dana PIP yang disalurkan Anggota DPR-RI saya gunakan pada konsumsi saat kunjungan Anggota DPR-RI itu sendiri. Sekaligus mengganti uang transportasi kepengurusan pencairan. Karena Weda-Wairoro Indah menguras tenaga, waktu dan biaya,” sebutnya.
Untuk siswa yang memperoleh biaya siswa Rp 250.000/orang sebanyak 9 orang dipotong sebesar Rp 25.000 sementara 23 orang siswa yang menerima Rp 450.000/siswa dikenakan pemotongan Rp 100.000 dari Kepsek kemudian uang pemotongan tersebut dijadikan sebagai konsumsi (makan minum).